Konser Cinta Mukti Mukti
Episode Maesaroh
2007
Mukti Mukti adalah demonstran yang menyamar menjadi musisi. Kadang penyamarannya berhasil mengecoh juga, yaitu sebaliknya; musisi yang menyamar menjadi demonstran. Ketika demonstrasi turun ke jalan seringkali beliau bernyanyi dalam barisan yang mengepalkan tangan. Di lain waktu malah nampak seperti orasi dalam konser musiknya, menyuarakan cinta dengan lantang, bagai “Cinta itu merah, Jenderal!”. Musikalisasi demonstrasi.
Hidayat Mukti nama aslinya; tapi di Jatiwangi biasa dipanggil Mang Mukti. Beliau salah satu penggagas awal terbentuknya JaF (Jatiwangi art Factory). Juga pendiri dan pencetus nama Kosmik (Konsorsiumusikeramik). Mukti Mukti sangat produktif, namun produktifitas Mukti Mukti mudah menular, beliau sering mengadakan workshop membuat lagu dengan teman-teman dan anak-anak sekolah. Jurusnya adalah; salah seorang menuliskan satu kalimat, kemudian diteruskan oleh yang lainnya menulis satu kalimat lagi, terus berantai hingga penuh menjadi seperti sebuah puisi. Setelah itu bersama-sama mencari nada dari puisi tersebut hingga menjadi sebuah lagu. Jaman sekarang dikenal dengan istilah “partisipatori”, dan kami sering melakukan jurus ini di Jatiwangi.
Konser Cinta Mukti Mukti Episode Maesaroh ini digelar pada 17 Juni 2007 di halaman samping JaF, dengan latar artistik yang dikerjakan secara “hemat tapi kolosal” oleh Loranita Theo. Hanya menggunakan tali rapia yang dililitkan seperti sembarangan pada kayu bakar dan penerangan secukupnya sehingga mengakibatkan atmosfir yang khidmat, syahdu, dan revolusioner. Tali rapia tersebut dibiarkan memerangkap Mukti Mukti dan para pemain musik lain, semacam mengikat energinya biar tidak beterbangan kemana-mana.
Kosmik pada awal Agustus 2014 merilis album konser dalam bentuk digital dan didistribusikan melalui situs konsorsiumusikeramik.tumblr.com dalam rangka menyambut Jatiwangi Residensi Festival; “Panenergi – sebuah mimpi memanen energi dari ladang sendiri”, untuk menyebarkan kembali energi yang telah kami perangkap dari Mukti Mukti kepada teman-teman lain.
Seperti Mukti Mukti yang selalu paham kapan saat untuk men-transfer energinya ketika kami sedang kekurangan energi; kemudian menyerap sebagian energi ketika kami terlalu kelebihan energi dan overload di Jatiwangi hingga menyeimbangkan semua.
Selamat berbagi energi
Salam,
Alghorie
Semua lagu direkam saat konser dihalaman Jatiwangi art factory pada 17 Juni 2007.
Dirilis pada Agustus 2014 oleh Kosmik.
Diproduseri oleh Kosmik
Penyelaras Suara oleh Tedi En
Ilustrasi Sampul oleh Alghorie
Musisi dalam konser ini;
Mukti Mukti : Vokal & Gitar Keramik
Ibrahim Adi Surya : Elektrik Gitar
Doni Dombis : Drum, Sadatana
Dian Widiawati : Vokal dalam Pojok Kanayakan